Archive for Oktober, 2010


Pada hakekatnya sila ke 4 ini didasari oleh sila Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab serta Persatuan Indonesia, dan mendasari serta menjiwai sila Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.

Demokrasi pancasila menyerukan pembuatan keputusan melalui musyawarah mencapai mufakat. Ini adalah demokrasi yang menghidupkan prinsip-prinsip Pancasila. Hal ini mengimplikasikan bahwa hak demokrasi harus selalu diiringi dengan sebuah kesadaran bertanggung jawab terhadap Tuhan Yang Maha Besar menurut keyakinan beragama masing-masing, dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan ke atas harkat dan martabat manusia, serta memperhatikan penguatan dan pelestarian kesatuan nasional menuju keadilan sosial.

Demokrasi pancasila bermakna demokrasi berdasarkan kekuasaan rakyat yang diinspirasikan dan terintegrasikan dengan prinsip-prinsip Pancasila lainnya. Ini berarti penggunaan hak-hak demokrasi harus selalu diikuti oleh tanggung jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa merujuk kepada keyakinan terhadap: menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam hal martabat manusia, menjamin dan menguatkan kesatuan nasional, dan bertujuan menwujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Nilai filosofis yang terkandung di dalamnya adalah bahwa hakikat negara adalah sebagai penjelmaan sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Hakikat rakyat adalah merupakan sekelompok manusia sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa yang bersatu yang bertujuan muwujudkan harkat dan martabat manusia dalam suatu wilayah negara. Rakyat adalah merupakan subjek pendukung pokok negara. Negara adalah dari, oleh dan untuk rakyat, oleh karena itu rakyat adalah merupakan asal mula kekuasaan negara. Sehingga dalam sila kerakyatan terkandung nilai demokrasi yang secara mutlak harus dilaksanakan dalam hidup negara. Maka nilai-nilai demokrasi yang terkandung dalam sila keempat adalah :

1. Kerakyatan berarti kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat, berarti Indonesia menganut demokrasi.
2. Hikmat kebijaksanaan berarti penggunaan pikiran yang sehat dengan selalu mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa, kepentingan rakyat dan dilaksanakan dengan sadar, jujur, dan bertanggung jawab, serta didorong oleh itikad baik sesuai dengan hati nurani.
3. Permusyawaratan berarti bahwa dalam merumuskan atau memutuskan suatu hal, berdasarkan kehendak rakyat, dan melalui musyawarah untuk mufakat.
4. Perwakilan berarti suatu tata cara mengusahakan turut sertanya rakyat mengambil bagian dalam kehidupan bernegara, antara lain dilakukan melalui badan perwakilan rakyat.
5. Adanya kebebasan yang harus disertai dengan tanggung jawab baik terhadap masyarakat bangsa maupun secara moral terhadap Tuhan yang Maha Esa.
6. Menjujung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan.
7. Menjamin dan memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam hidup bersama.
8. Mengakui atas perbedaan individu, kelompok, ras, suku, agama, karena perbedaan adalah merupakan suatu bawaan kodrat manusia.
9. Mengakui adanya persamaan hak yang melekat pada setiap individu, kelompok, ras, suku maupun agama.
10. Mengarahkan perbedaan dalam suatu kerja sama kemanusiaan yang beradab.

Perlindungan terbaik untuk segala hal yang Anda lakukan online

AVG Internet Security menyediakan beberapa lapis perlindungan untuk segala hal yang Anda lakukan online, yang berarti Anda tidak perlu khawatir dengan pencurian identitas, virus, atau mengunjungi situs berbahaya.

Teknologi Awan Pelindung AVG dan Jaringan Perlindungan Komunitas AVG disertakan, yang artinya kami mengumpulkan informasi ancaman terbaru dan membaginya dengan komunitas kami untuk memastikan Anda menerima perlindungan terbaik.

* Berbelanja dan perbankan online secara aman dengan AVG Firewall, AVG Anti-Spam & AVG Identity Protection™
* Tetap aman di jaringan sosial dengan Perlindungan Jaringan Sosial AVG – BARU!
* Jelajahi dan telusuri dengan penuh keyakinan berkat perlindungan seketika AVG LinkScanner®

Berbelanja dan perbankan dengan penuh keyakinanAVG Firewall (disempurnakan untuk AVG 2011) dan AVG Identity Protection™Memberikan lapisan keamanan tambahan, sehingga menjaga keamanan informasi pribadi Anda setiap waktu.
Memblokir spammer dan scammerAVG Anti-SpamMenandai semua email yang tidak diinginkan sebagai spam, yang melindungi Anda dari penipuan online dan menjaga agar kotak masuk Anda tidak berantakan.
Mengunduh, berbagi file dan mengobrol dengan amanAVG Online Shield™Mengunduh dan berbagi file tanpa risiko infeksi. Anda juga terlindungi ketika Anda bertukar file melalui obrolan online.
Tetap terlindungi di jaringan sosialPerlindungan Jaringan Sosial AVGSecara otomatis memeriksa tautan yang dipertukarkan di Facebook dan MySpace seketika sehingga Anda dan teman tetap aman. BARU!
Dukungan dan bantuanPara ahli teknis kami siap membantu Anda mengatasi semua masalah yang Anda miliki.
Memindai lebih cerdas dan lebih cepatPemindaian Cerdas AVG bekerja saat Anda bermainPemindaian AVG 2011 3 kali lebih cepat dari versi sebelumnya. Pemindaian Cerdas AVG bekerja selagi Anda tinggalkan dan berjalan dalam mode prioritas rendah saat Anda kembali.
Singkirkan ancaman seriusTeknologi Awan Pelindung AVG, Jaringan Perlindungan Komunitas AVG dan AVG Anti-SpywareLapisan perlindungan inti AVG memastikan Anda tidak dapat menerima atau tidak sengaja menyebarkan ancaman paling membandel sekalipun.


Akhirnya SMADAV update juga menjadi versi 8.3 yang telah kita nanti-nantikan.

Beberapa tambahan adalah Smadav 2010 Rev. 8.3 : Penambahan database 40 virus baru, pembersihan semua varian virus shortcut, dan banyak fitur baru lainnya..

Okelah langsung saja ya,

Sudah saya tambahkan tutorial anti blacklist, dan key-nya.

download di bawah ini

jika di minta pasword masukan : http://www.anjar.co.tv

Nama : remoxpfans
Key : 993899402050

Nama : remoxpfans2010
Key : 998899828062

Bentuk nyata pengamalan sila ketiga Pancasila yang dapat kita lakukan untuk memperkukuh
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah dengan menjunjung tinggi bahasa persatuan
bangsa Indonesia . Mengamalkan sila ketiga dariPancasila dengan berbahasa Indonesia secara
baik dan benar, maksudnya adalah kita selalu konsisten untuk menggunakan bahasa Indonesia
sesuai dengan situasi pemakaian dan sesuai dengan kaidah kebahasaan dalam bahasa Indonesia .
Bangsa Indonesia sudah bersatu padu sejak tanggal 28 Oktober 1928 silam. Dengan Sumpah
Pemuda yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928 tersebut, terbentuklah bangsa Indonesia yang
lebih kuat daripada sebelumnya yang masih tercerai-berai. Salah satu unsur penyatu bangsa kita
adalah penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa kita. Dari Sabang sampai
Marauke seluruh warga negara Indonesia dapat berkomunikasi antarbudaya, antarsuku, dan
antaragama satu sama lain dengan menggunakan bahasa Indonesia . Hal ini membuktikan bahwa
dengan menggunakan bahasa Indonesa, kita dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa
kita. Dengan kata lain, menggunakan bahasa Indonesia adalah bentuk nyata pengamalan kita
terhadap sila ketiga Pancasila.

Jadi, walaupun berbahasa Indonesia terkesan tidak modern, tetapi sebenarnya dengan
berbahasa Indonesia , kita sudah mengamalkan sila ketiga Pancasila. Bentuk pengamalan ini
berarti, dengan berbahasa Indonesia , kita sudah berusaha memperkukuh persatuan dan kesatuan
bangsa kita dan sekaligus kita sudah ikut membangun bangsa ini ke arah kemajuan. Berdasarkan
paparan di atas, menurut saya alangkah baiknya kita peringati hari lahirnya namaPancasila pada
tanggal 1 Juni 2007 ini dengan semangat kita untuk tetap konsisten menggunakan bahasa
Indonesia secara baik dan benar sebagai bentuk nyata pengamalansila
ketiga Pancasila.
Bagaimana menurut Anda?

ANALISIS
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia, maka harus kita jaga bersama. Hal

ini dengan mengamalkansila-sila pancasila, terutama sila ketiga yang memiliki makna
untuk persatuan Indonesia. Kita harus bersatu untuk kesatuan bangsa Indonesia yang
merupakan Negara yang memliki banyak suku bangsa, ras, agama. Sila ketiga sangatlah
tercermin dari adanya sikap kita untuk saling menghargai dan menhormati sesama warga
Negara.

Disebutkan bahwa sila ketiga yang merupakansila penting untuk mengamalkan
persatuan dapat diartikan sebagai upaya untuk membuat satu, yang akhirnya menuju pada
persatuan dan kesatuan. Karena itu hakikatsila ini ialah sifat-sifat dan keadaan yang
sesuai dengan hakikat satu. Hakikat satu ialah mandiri yang terpisahkan dan terbedakan
dari yang lain (dalam buku Pemikiran Tentang FilsafatPancasila: Dra. Hartati
Soemasdi).

KOMENTAR

Komentar saya mengenai bahasa Indonesia sebagai salah satu alat pemersatu bangsa
adalah merupakan hal yang tepat, bahwa di Indonesia ini terdapat banyak macam bahasa
yang kita tidak mengerti antara bahasa satu dengan yang lain. Jadi, diperlukan bahasa
untuk menguatkan rasa nasionalisme kita sebagai bangsa Indonesia.

Arti dan Makna Sila Ketuhanan yang Maha Esa

1. Mengandung arti pengakuan adanya kuasa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan yang Maha Esa
2. Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya.
3. Tidak memaksa warga negara untuk beragama.
4. Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama.
5. Bertoleransi dalam beragama, dalam hal ini toleransi ditekankan dalam beribadah menurut agamanya masing-masing.
6. Negara memberi fasilitator bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warga negara dan mediator ketika terjadi konflik agama.

Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

* Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan
* Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa.
* Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah.

Arti dan Makna Sila Persatuan Indonesia

1. Nasionalisme.
2. Cinta bangsa dan tanah air.
3. Menggalang persatuan dan kesatuan Indonesia.
4. Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan perbedaan warna kulit.
5. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan.

1. Mengandung arti pengakuan adanya kuasa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan yang Maha Esa
2. Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya.
3. Tidak memaksa warga negara untuk beragama.
4. Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama.
5. Bertoleransi dalam beragama, dalam hal ini toleransi ditekankan dalam beribadah menurut agamanya masing-masing.
6. Negara memberi fasilitator bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warga negara dan mediator ketika terjadi konflik agama.

Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

* Hakikat sila ini adalah demokrasi.
* Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama.
* Dalam melaksanakan keputusan diperlukan kejujuran bersama.

Arti dan Makna Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

* Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat.
* Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama menurut potensi masing-masing.
* Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan bidangnya.

Pintu Demi Pintu

Ingatkan aku jalan berliku menuju rumahmu. Ingatkan juga bagaimana cara mengetuk pintu, karena pintu selalu ingin diketuk, ingin membuka kala tertutup, ingin pula mengingat cara mengunci diri sendiri. Meski anak kunci itu mungkin sudah patah, lubang kunci tetap abadi.

Kemudian, ingatkan aku seusil angin, menyusup ke dalam lubang kunci rumah-rumah tak berlantai. Rumah-rumah yang berdiri di tepi pantai, menunggu laut menjemput, meneriakkan ombak pada lantai, mengantar gelombang pada kertas-kertas yang berjatuhan dari buku catatan tuhan.

Aku sungguh ingin kau tak ragu mengingat tubuhku yang pecah berkeping, dalam kepalan pintu-pintu yang tak sabar menanti ketukan sebatang coklat.

Kau membawa musim hujan ke dalam kepalaku. Menjejalkan gumpalan mendung lewat lubang hidung dan telingaku. Bisa kututup rapat-rapat bibirku, namun tak mampu apapun menyumpal lubang hidung dan kedua telingaku. Selalu mengendus dan mendengar getar nadimu, seperti anjing pelacak mengendus heroin, mendengar detak jantung seorang buronan. Maka aku mengejarmu tanpa peduli waktu, tempat dan majikan yang memegangi tali kekang di leherku. Berlari di semak-semak dan reruntuhan gedung, seperti adegan sebuah film. Aku memburu tubuhmu. Diam-diam berlomba dengan desing peluru, ingin kuterkam kau saat masih berlari. Sebelum guntur meletus, meledakkan gumpalan mendung di balik keningku. Aku tak ingin cerita tamat tanpa akhir yang sempurna. Aku ingin hujan turun sebelum wajahku keriput. Sederhana saja, uangku mungkin hanya cukup untuk beli racun tikus, sebagai pereda rasa sakit di perut anak-anakku. Lalu aku mesti kerja lagi, mengendus jejak-jejak tikus di lorong-lorong kota. Jika beruntung, akan kubawakan keju untuk anak-anakku. Memeluk anak-anakku di teras rumah, memandang hujan dari balik kaca. Kalian yang berdiam dalam rumah, tak perlu berteduh lagi. Biar hujan turun, anak-anakku sedang belajar melukis pelangi.

aku tak tahu apa yang ku rasakan

dalam hatiku saat pertama kali

lihat dirimu, melihatmu

seluruh tubuhku terpaku dan membisu

detak jantungku berdebar tak menentu

sepertinya aku tak ingin berlalu

berikan cintamu juga sayangmu

percaya padaku ku kan menjagamu

hingga waktu menjemputku

ku berikan cintaku juga sayangku

percaya padaku ku kan menjagamu

hingga waktu menjemputku

saat ku tahu kau akan pergi jauh

izinkan aku tuk selalu menantimu

untuk katakan ku ingin dirimu (ingin dirimu)

agar kau tahu betapa ku terlalu

mencintaimu aku akan menunggu

hingga dirimu kembali untukku

Cikal Bakal Bra (aka Beha)
Sebelum munculnya BH perempuan lebih dulu mengenal korset. Korset ditemukan oleh Catherine de Medici, isteri raja Henri II pada abad pertengahan 15 Catherine membuat pertaturan khusus bagi penampilan para bangsawan dan penghuni istana. Yaitu mereka dilarang gemuk, sebaliknya harus berlekuk dalam alias ramping. Sejak saat itu Catherine pun mulai menganjurkan pemakaian korset bagi para perempuan di kerajaannya. Anehnya semua perempuan mengabaikan rasa sakit untuk menjadi lebih ramping menggunakan korset.

Penemu BH

Mary Phelps Jacob penyelamat kaum hawa dari siksaan korset. Dialah yg menemukan BH pertama kali pada tahun 1913 tanpa sengaja, Ketika itu, perempuan NY ini berencana menghadiri sebuah pesta yang mewajibkannya berpenampilan resmi, tetapi penampilan korset justru memperjelek dirinya , lalu ia memiliki ide , saputangan sutranya dan beberapa pita. Tanpa sadar Mary menemukan BH yang pertama.

Kata bra berasal dari Bahasa Prancis kuno yang artinya lengan atas. Lalu siapa pengembang BEHA? Ida Rosanthal membuat bra berbentuk mangkuk yang berbeda, berdasarkan ukuran payudara.
BH masuk ke Indonesia. Awal mulanya dari Perempuan Bangsa Belanda. Bra dipakai pertama kali sebagai daleman kebaya. Kata BH singkatan dari Breast Holder yg artinya pemegang payudara. 🙂

Sejarah mengatakan bahwa Pancasila dasar Negara Kesatuan Repubrik Indonesia (NKRI) lahir pada 1 Juni 1945. Pancasila lahir didasarkan pada pemikiran tokoh proklamator yang tidak lain adalah Bung Karno.

Mungkin banyak di antara kita yang tidak mengetahui apa dasar pemikiran Bung Karno pada waktu mencetuskan ide dasar negara hingga tercetuslah ide Pancasila. Dasar pemikiran Bung Karno dalam mencetuskan istilah Pancasila sebagai Dasar Negara adalah mengadopsi istilah praktek-praktek moral orang Jawa kuno yang di dasarkan pada ajaran Buddhisme. Dalam ajaran Buddhisme terdapat praktek-praktek moral yang disebut dengan Panca Sila (bahasa Sanskerta / Pali) yang berarti lima (5) kemoralan yaitu : bertekad menghindari pembunuhan makhluk hidup, bertekad menghindari berkata dusta, bertekad menghindari perbuatan mencuri, bertekad menghindari perbuatan berzinah, dan bertekad untuk tidak minum minuman yang dapat menimbulkan ketagihan dan menghilangkan kesadaran.

Sila pertama dari Pancasila Dasar Negara NKRI adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Kalimat pada sila pertama ini tidak lain menggunakan istilah dalam bahasa Sanskerta ataupun bahasa Pali. Banyak di antara kita yang salah paham mengartikan makna dari sila pertama ini. Baik dari sekolah dasar sampai sekolah menengah umum kita diajarkan bahwa arti dari Ketuhanan Yang Maha Esa adalah Tuhan Yang Satu, atau Tuhan Yang jumlahnya satu. Jika kita membahasnya dalam sudut pandang bahasa Sanskerta ataupun Pali, Ketuhanan Yang Maha Esa bukanlah bermakna Tuhan Yang Satu. Lalu apa makna sebenarnya ? Mari kita bahas satu persatu kata dari kalimat dari sila pertama ini.

Ketuhanan berasal dari kata tuhan yang diberi imbuhan berupa awalan ke- dan akhiran –an. Penggunaan awalan ke- dan akhiran –an pada suatu kata dapat merubah makna dari kata itu dan membentuk makna baru. Penambahan awalan ke- dan akhiran -an dapat memberi perubahan makna menjadi antara lain : mengalami hal…., sifat-sifat …. Contoh kalimat : ia sedang kepanasan. Kata panas diberi imbuhan ke- dan –an maka menjadi kata kepanasan yang bermakna mengalami hal yang panas. Begitu juga dengan kata ketuhanan yang berasal dari kata tuhan yang diberi imbuhan ke- dan –an yang bermakna sifat-sifat tuhan. Dengan kata lain Ketuhanan berarti sifat-sifat tuhan atau sifat-sifat yang berhubungan dengan tuhan.

Kata “maha” berasal dari bahasa Sanskerta / Pali yang bisa berarti mulia atau besar (bukan dalam pengertian bentuk). Kata “maha” bukan berarti “sangat”. Jadi adalah salah jika penggunaan kata “maha” dipersandingkan dengan kata seperti besar menjadi maha besar yang berarti sangat besar.

Kata “esa” juga berasal dari bahasa Sanskerta / Pali. Kata “esa” bukan berarti satu atau tunggal dalam jumlah. Kata “esa” berasal dari kata “etad” yang lebih mengacu pada pengertian keberadaan yang mutlak atau mengacu pada kata “ini” (this – Inggris). Sedangkan kata “satu” dalam pengertian jumlah dalam bahasa Sanksertamaupun bahasa Pali adalah kata “eka”. Jika yang dimaksud dalam sila pertama adalah jumlah Tuhan yang satu, maka kata yang seharusnya digunakan adalah “eka”, bukan kata “esa”.

Dari penjelasan yang telah disampaikan di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa arti dari Ketuhanan Yang Maha Esa bukanlah berarti Tuhan Yang Hanya Satu, bukan mengacu pada suatu individual yang kita sebut Tuhan yang jumlahnya satu. Tetapi sesungguhnya, Ketuhanan Yang Maha Esa berarti Sifat-sifat Luhur / Mulia Tuhan yang mutlak harus ada. Jadi yang ditekankan pada sila pertama dari Pancasila ini adalah sifat-sifat luhur / mulia, bukan Tuhannya.

Dan apakah sifat-sifat luhur / mulia (sifat-sifat Tuhan) itu ? Sifat-sifat luhur / mulia itu antara lain : cinta kasih, kasih sayang, jujur, rela berkorban, rendah hati, memaafkan, dan sebagainya.

Setelah kita mengetahui hal ini kita dapat melihat bahwa sila pertama dari Pancasila NKRI ternyata begitu dalam dan bermakna luas , tidak membahas apakah Tuhan itu satu atau banyak seperti anggapan kita selama ini, tetapi sesungguhnya sila pertama ini membahas sifat-sifat luhur / mulia yang harus dimiliki oleh segenap bangsa Indonesia. Sila pertama dari Pancasila NKRI ini tidak bersifat arogan dan penuh paksaan bahwa rakyat Indonesia harus beragama yang percaya pada satu Tuhan saja, tetapi membuka diri bagi agama yang juga percaya pada banyak Tuhan, karena yang ditekankan dalam sila pertama Pancasila NKRI ini adalah sifat-sifat luhur / mulia. Dan diharapkan Negara di masa yang akan datang dapat membuka diri bagi keberadaan agama yang juga mengajarkan nilai-nilai luhur dan mulia meskipun tidak mempercayai adanya satu Tuhan.